Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI menyambut baik acara Rumah Milenial Indonesia. Deputi Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora, M. Asrorun Ni'am Sholeh saat membuka Sekolah menyampaikan apresiasinya.
Ia berharap, sekolah yang digelar oleh Rumah Milenial Indonesia dapat melahirkan calon pemimpin masa depan. Kata dia, tantangan di masa depan harus direspons dengan persiapan secara matang.
"Sekolah Kebijakan Publik hendaknya bisa melahirkan calon-calon pemimpin masa depan karena 20 tahun mendatang adalah momentum bagi anak-anak muda," kata Asrorun Ni'am Selasa (16/6).
Di hadapan peserta, Pria yang juga Sekretaris Komisi Fatwa MUI ini mengingatkan, bahwa hakikat kepemimpinan adalah meramu berbagai kepentingan dan mengakomodasinya agar tercipta keharmonisan.
"Jari kita menentukan masa depan kita karena teknologi digital bisa menjadi rekaman yang dapat diputar di kemudian hari untuk menentukan layakkah kita menjadi pemimpin. Generasi muda sudah harus berbicara terkait public policy sebab 20 tahun mendatang adalah momentum bagi anak-anak muda," katanya.
Di akhir sesi pemaparan, secara simbolis Ni'am membuka secara resmi rangkaian Sekolah Kebijakan Publik yang akan berlangsung selama satu bulan ke depan.
"Dengan ini, saya secara resmi membuka Sekolah Kebijakan Publik Rumah Milenial Indonesia. Kepada para peserta, selamat mengikuti kelas virtual ini. Salam Milenial!" ujarnya.
Kegiatan Sekolah Kebijakan Publik dengan tagline #MilenialBerbagi diikuti peserta dengan latar belakang pimpinan organisasi kemahasiswaan, pengurus BEM, aktivis sosial dan NGO, politisi, profesional dan birokrat muda, serta berbagai latar belakang keilmuan dan keprofesian lainnya.
Para pembicara yang akan mengisi sekolah ini antara lain Yenny Wahid, Jerry Sambuaga, Emil Dardak, Noer Fajrieansyah, Djauhari Oratmangun, Asfinawati, Febry Tetelepta, Rina Saadah, Hokkop Situngkir, Dodi Lapihu, dan lainnya.
BERITA TERKAIT: