Menurut mereka, pengadaan fasilitas baru ini sangat tidak bermanfaat. Terlebih saat ini berbagai anggaran di sektor lain mengalami pemangkasan untuk penanggulangan dampak pandemik covid-19.
“Ini masa sulit, kita semua sedang kesusahan akibat pandemik Covid-19. Anggaran infrastruktur pembangunan jalan saja dialihkan untuk penanganan wabah Covid-19, kok DPRD Medan malah belanja HP dan Laptop baru,†kata warga Medan Utara, Saharuddin, Rabu (10/6), dikutip
Kantor Berita RMOLSumut.
Sosok yang juga dikenal sebagai aktivis Medan Utara ini mengaku tidak habis pikir dengan kebijakan sekretariat dewan tersebut. Meskipun sifatnya hanya pinjam pakai, namun menurutnya, hal ini tidak akan efektif mengingat masing-masing anggota dewan sudah memiliki HP yang canggih.
“Kebijakan yang seperti ini harus dilawan. Saya mengajak kesadaran dan dukungan moral untuk menolak ini,†pungkasnya.
BERITA TERKAIT: