Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara yang akrab disapa Jokowi ingin memastikan bahwa uji spesimen sudah mengalami kemajuan, baik dalam hal kapasitas maupun kecepatan.
"Yang berkaitan dengan perbaikan total pada kapasitas (dan) kecepatan pengujian spesimen PCR. Saya baru mendapatkan laporan bahwa kemampuan pengujian spesimen untuk PCR sekarang ini sudah mencapai 4.000-5.000 sampel per hari," ujar politisi PDIP ini di Istana Bogor via video conference.
Meski begitu, Jokowi menyebutkan jumlah tersebut masih jauh dari target yang pernah dia sampaikan dalam rapat sebelum-sebelumnya.
Di mana dia meminta agar jajarannya untuk mencapai 10 ribu uji spesimen dalam sehari.
"Saya kira ini masih jauh dari target yang saya berikan yang lalu, yaitu 10 ribu spesimen per hari," beber Jokowi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: