Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan, Kementerian Kesehatan, Tri Hesty Widyastoeti menjelaskan, sejak 24 April sampai dengan 7 Mei kemarin, pihaknya baru menerima klaim dari 95 rumah sakit untuk 1.389 pasien Covid-19.
"Nah, Kami menghimbau rumah sakit harus segera mengajukan klaim," ujar Tri Hesty Widyastoeti dalam jumpa pers virtual, di Gedung Graha BNPB, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (8/5).
Namun, dari total RS yang sudah mengajukan tersebut, Tri Hesty Widyastoeti mengatakan belum seluruhnya diberikan uang muka. Karena dalam prosesnya, pengajuan klaim akan diverifikasi lebih lanjut oleh BPJS Kesehatan.
"Kami sudah memberikan uang muka kepada rumah sakit yang memenuhi syarat, sebesar kurang lebih Rp 22 miliar dari 82 rumah sakit untuk 931 pasien," terang Tri Hesty Widyastoeti.
"Sedangkan dari hasil verifikasi BPJS, kami baru menerima 3 rumah sakit. Sehingga diharapkan BPJS dapat mempercepat untuk verifikasi," sambungnya.
BERITA TERKAIT: