Bagaimana tidak, yang dibutuhkan masyarakat adalah isi dari tas tersebut untuk dikonsumsi.
Begitu ditegaskan Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto dalam keterangannya, Kamis (30/4).
"Keterlambatan itu ya kita sayangkan kalau alasannya tas bertuliskan 'bantuan presiden'. Kan bukan tas-nya yang mau dimakan? Kan berasnya, sama bahan-bahan pokoknya," kata Yandri Susanto.
Ketua Komisi VIII DPR RI ini menilai, kantong bingkisan atau cover tidak lah menjadi hal penting bagi masyarakat.
"Yang penting tepat waktu, kalau tas yang bertuliskan 'bantuan presiden' bulan depan kan masih bisa, karena akan ada bantuan lagi," tegasnya.
Lebih lanjut, Yandri sangat menyesalkan peristiwa tersebut bisa terjadi. Akibat keterlambatan penyaluran bantuan karena tas bertuliskan 'Bantuan Presiden RI' itu, masyarakat akhirnya banyak yang memilih pulang kampung karena tidak ada penghasilan.
"Saya juga tahu juga kenapa kemasannya harus ada tulisan bantuan presiden, itu," tukasnya.
BERITA TERKAIT: