Pasalnya, bantuan dari Presiden Jokowi diberikan dari dalam mobil dengan posisi masyarakat berlarian di pinggir jalanan.
Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay menyayangkan cara presiden memberikan bantuan langsung. Bahkan, memberikan bantuan semacam itu tidak mesti dilakukan langsung kepala negara.
“Pembagian sembako seperti ini, tidak mesti harus dilakukan oleh seorang presiden secara langsung, sebaiknya dilakukan oleh para pembantunya kalau perlu relawan-relawan yang turun langsung ke masyarakat,†ujar Saleh saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (28/4).
Menurutnya, akan sangat berbahaya jika presiden memberikan bantuan langsung ke masyarakat.
Terlebih, adanya kontak fisik antara presiden dengan masyarakat di tengah pandemik Covid-19 ini yang bakal mengancam kesehatan kepala negara.
“Sebab, kita tahu juga bahwa presiden itu harus dijaga, jangan sampai karena lngsung ikut membagi maka kontak fisik dengan masyarakat itu terjadi secara langsung,†ujarnya.
“Sementara di lain pihak tugas presiden yang lain itu juga cukup banyak ya yang harus dilakukan dalam rangka melayani melindungi rakyat Indonesia,†tandasnya.
BERITA TERKAIT: