Sebagai solusinya, Akhyar mengatakan saat ini pihaknya tengah mempertimbangkan dua pilihan. Pilihan-pilihan itu muncul saat Gugus Tugas rapat bersama tim ahli.
“Tadi rapat bersama tim ahli mengenai penanganan covid-19. Opsi pertama adalah PSBB. Melihat kondisi Medan, menurut pakar belum perlu dilakukan,†kata Akhyar di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan, Senin (20/4).
Opsi kedua, lanjut Akhyar, yakni klaster isolasi. Opsi tersebut disiapkan sebagai pilihan alternatif.
“Melihat data di Medan sistemnya klaster isolasi, yang sakit itu yang diisolasi dan itu yang lebih fokus penanganannya dan
by name by adress kita sudah ada datanya,†katanya.
“Nanti dibuat peraturan oleh Gugus Tugas. Sedang disiapkan peraturannya oleh tim ahli dan bagian hukum Pemkot Medan, tentang tanggungjawab dan hak-hak yang akan dilaksanakan,†demikian Akhyar.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: