BIN memang dibutuhkan. Tapi bukan untuk mendeteksi penyebaran virus Corona.
Presidium Perhimpunan Masyarakat Madani (Prima) Sya'roni, mengatakan, ada yang lebih urgent dilakukan oleh BIN, yakni mendata keseluruhan TKA China di Indonesia.
China adalah sumber wabah corona sehingga wajar bila mencurigai keberadaan TKA China sebagai salah satu terduga pembawa virus corona ke nusantara.
Banyak proyek di Indonesia yang melibatkan TKA China, misalnya proyek Kereta Api Cepat dan sejumlah tambang.
Menurut Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah, jumlah TKA China di Indonesia mencapai 40 ribu yang tersebar di berbagai propinsi.
Jelas Sya'roni, di tengah makin mengganasnya corona di Indonesia, alangkah baiknya bila TKA China dipulangkan terlebih dahulu.
"Tugas BIN adalah mendeteksi keberadaan seluruh TKA China tersebut," ujarnya, Senin (16/3).
Keselamatan seluruh anak bangsa lebih penting dibanding segala-galanya. Sebelum keganasan corona makin menjadi, sebaiknya BIN cepat bertindak.
"Untuk proyek-proyel yang ditinggalkan TKA China bisa diteruskan oleh tenaga kerja lokal," tutup Sya'roni.
BERITA TERKAIT: