Untuk memperdalam ide dan gagasan calon pendamping Anies ini, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Jumat (6/3) hari ini berinisiatif menggelar acara diskusi yang diberi tema 'Ngobrol Bareng Cawagub DKI'.
Cawagub DKI asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nurmansjah Lubis nampak sudah sangat siap untuk menghadapi pertarungan meraih kursi DKI dua dengan saingannya Ahmad Riza Patria dari Partai Gerindra.
"Kita gak ada waktu belajar-belajar, kita kudu kuasi dapur. Langsung kerja. Kita kumpulin SKPD. Kita harus pelototin tuh. Wagub masa 2,5 tahun ini kudu kerja keras," ungkap Nurmansjah di Wijaya Intersection, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan.
Selain itu pria yang akrab disapa Ancah ini turut merespon pernyataan dari salah seorang panelis yang mengomentari gaya komunikasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Menurut Ancah gaya komunikasi Anies tidak salah karena memang tatanan Gubernur berada di ranah normatif.
"Makannya digebukin terus. Nanti kalau ada Wagub nanti gebukin nya pindahin ke saya. karena leader itu memang begitu, ini persoalannya Anies kan Gak punya wagub," jelasnya.
Selain itu, Ancah menambahkan jika dirinya ditakdirkan Allah menjadi pendamping Anies Baswedan, maka dirinya akan semaksimal mungkin membantu Gubernur menuntaskan apa yang sudah menjadi janji dan tanggung jawabnya.
"Jangan sampai nanti 2 tahun kita cuma berbagi kondangan. Yang penting kerja,kerja,kerja. Wagub itu politik kerja di dapur. Nah orang Indonesia ini tipenya gak bisa kalau gak dipelototin," tandasnya.
Untuk diketahui, dalam acara diskusi tersebut, selain di hadiri anggota DPRD dari Fraksi PSI, Cawagub Ahmad Riza Patria turut datang menjadi narasumber.