Hal ini disampaikannya menyikapi kemunculan isu yang menyebut Musda tersebut tidak sah dan tidak diakui oleh DPP Golkar.
Zainuddin Purba sendiri menjadi salah seorang unsur pimpinan pada Musda Golkar Sumut X di Hotel JW Marriot pada Senin kemarin (24/2).
“Itu sah, ada unsur DPP, unsur DPD I, unsur DPD Kab/Kota, unsur Organisasi Pendiri, Didirikan, dan Sayap Tingkat Provinsi,†katanya kepada
Kantor Berita RMOLSumut, Selasa (25/2).
Dijelaskan Zainuddin Purba, semua tahapan persidangan dilaksanakan sesuai dengan keputusan peserta dengan berpedoman kepada tata tertib yang sudah disepakati.
“Ketika sampai persidangan paripurna ke-4, dengan agenda pemilihan Ketua DPD Golkar Sumatera Utara, hanya satu kader yang mendaftarkan diri. Yaitu, saudara Yasir Ridho Lubis dengan membawa surat dukungan sebanyak 34 suara dari 39 jumlah suara peserta secara keseluruhan. Sehingga, secara otomatis ditetapkan langsung menjadi Ketua Golkar Sumut secara aklamasi,†ujarnya.
Lanjutnya, bahwa di dalam arena musyawarah, peserta yang hadir tidak ada kubu yang berbeda dan tidak ada interupsi. Secara umum, Musda berjalan lancar, tertib, aman, dan penuh dengan keakraban. Karena itu ia menilai isu yang diembuskan tersebut hanya merupakan bagian dari dinamika partai politik.
“Saya hanya melihat bahwa ini adalah dinamika dan riak-riak kecil dari begitu banyak suara yang harus kita dengar dari kader Golkar di luar arena Musda,†pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.