Komitmen Fee Sudah Dibayarkan, Amat Merugi Jika Formula E Dibatalkan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Selasa, 11 Februari 2020, 10:39 WIB
Komitmen Fee Sudah Dibayarkan, Amat Merugi Jika Formula E Dibatalkan
Ketua Komisi B, DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz/Net
rmol news logo Meski Pemprov DKI dan  Pemerintah Pusat telah menemui kesepakatan terkait balap mobil Formula E, namun sepertinya sejumlah anggota Dewan di Kebon Sirih masih ada yang belum menerimanya dengan sepenuh hati.

Ketua Komisi B, DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz, menjelaskan penolakan sejumlah anggota dewan tersebut kebanyakan dilatarbelakangi karena Formula E tidak dimasukkan kedalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) .

"Memang betul tidak ada (RPJMD). Namun Ini program strategis Gubernur," ungkapnya saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (11/2).

Abdul Aziz pun merasa aneh jika ada Anggota dewan yang meminta Formula E dibatalkan mengingat sesungguhnya sudah ada Komitmen Fee yang dibayarkan dan jumlahnya pun tidak sedikit.

"Seandainya dibatalkan, amat disayangkan karena DKI sudah membayar komitmen fee. Justru kalau dilaksanakan hitungan kami akan mendorong pariwisata DKI," ujar politikus PKS itu.

Abdul Aziz mengatakan demikian bukan tanpa alasan, mengingat  Formula E merupakan event berskala Internasional yang dapat menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

"Dewan harus terbuka juga. Liat kalau ini bisa berhasil. Akan menarik pariwisata di DKI. Jadi Indonesia bukan cuma Bali saja," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA