Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pernyataan Jokowi 'Jangan Kufur Nikmat' Tidak Jawab Pertanyaan Rakyat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Senin, 10 Februari 2020, 05:48 WIB
Pernyataan Jokowi 'Jangan Kufur Nikmat' Tidak Jawab Pertanyaan Rakyat
Presiden Joko Widodo/Net
rmol news logo Presiden Joko Widodo meminta masyarakat bersyukur dan tidka kufur nikmat atas pertumbuhan ekonomi nasional yang berada diatas 5 persen, (5,02) pada tahun 2019.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menyebutkan, seharusnya Jokowi cukup menjelaskan sebab pertumbuhan ekonomi yang stagnan.

Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini menyayangkan pernyatan Jokowi yang justru menggunakan diksi Kufur nikmat. Menurutnya pernyataan politik Jokowi itu tidak menjawab pertanyaan rakyat.

"Presiden mestinya cukup menjelaskan variabel apa saja yang membuat ekonomi bangsa jalan di tempat. Istilah kufur nikmat tak menjawab pertanyaan rakyat," demikian kata Adi kepada Kantor berita Politik RMOL, Senin (10/2).

Jokowi beberapa kali menyampaikan masyarakat diminta bersyukur dan tidak kufur nikmat dengan pertumbuhan ekonomi yang berada di atas 5 persen. Sebelumnya ia menyampaikan pernyataan itu saat menghadiri perayaan ulang tahun Partai Nasdem di Jiexpo Kemayoran 10 November tahun 2019 lalu.

Pernyataan sama dilontarkan Jokowi saat menghadiri perayaan Imlek Nasional 2019 di tempat yang sama Kamis (7/2).rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA