Wakil Ketua Umum PAN Bima Arya menyebutkan ada tiga hal menjadi atensi dalam kongres tersebut. Salah satunya adalah 100 hari kerja pertama pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.
“Pertama, kongres kami diselenggarakan beriringan dengan awal masa pemerintahan Jokowi-Maruf baru saja 100 hari,†ucap Bima Arya saat jumpa pers di Kantor DPP PAN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (30/1).
Artinya, lanjut Bima, di dalam kongres tersebut PAN juga akan melakukan pembahasan, analisis dan menetapkan posisi partai dalam pemerintahan Jokowi-Maruf ke depan.
“Kami akan menetapkan posisi PAN dalam konteks tata kelola politik pemerintahan,†katanya.
Kedua, PAN akan melakukan konsolidasi setingkat daerah, untuk memaksimalkan potensi kader yang menjadi kepala daerah, pimpinan dewan serta kader lain yang memiliki posisi strategis.
“Tentunya bahasanya konsolidasi bagaimana semangat PAN, untuk kembali berkiprah sebagai partai pembaharu, dan target partai baik itu untuk pilkada serentak,†jelasnya.
Terakhir, kata Walikota Bogor itu, atensi PAN yakni suksesi partai berlambang matahari itu sendiri. Bima mengakui di tubuh PAN sempat diterpa berbagai macam dinamika politik.
“Kami yakin bahwa kami dengan matang mengelola dinamika internal kami, bisa dilihat bagaimana disebut-sebut kandidat, kami menikmati itu, merayakan itu sebagai keindahan demokrasi di tubuh PAN,†tandasnya.
BERITA TERKAIT: