Permasalahan tersebut muncul mulai dari perizinan hingga penebangan pohon yang dilakukan di lokasi tersebut tepatnya di sisi selatan Monas.
Bahkan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, secara lisan telah meminta Pemprov DKI Jakarta untuk menghentikan revitalisasi Monas sementara waktu sampai dikeluarkannya izin.
Menanggapi persoalan ini, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, menilai hal itu merupakan sesuatu yang wajar.
"Seharusnya ada unggah-ungguh (sopan santun), kalau kata orang Jawa bilang. Ajak ngobrol dulu lah sebelumnya, baru ditindak lanjut," ujar Prasetio saat ditemui di Ruang Rapat Ketua DPRD lantai X Gedung baru DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (28/1).
Tak hanya itu, politisi PDI Perjuangan itu pun mengaku kaget melihat revitalisasi monas yang menurutnya banyak mengorbankan pohon-pohon.
"Memotong pohon tuh ada aturannya loh. Semua harus terkoordinasi. Monas itu adalah ikon central ibukota Bos," pungkas Prasetyo sambil berlalu dari wartawan.
BERITA TERKAIT: