Mereka melakukan aksi usai adanya operasi tangkap tangan (OTT) KPK yang menajring Komisioner KPU, Wahyu Setiawan.
Dalam OTT itu, KPK telah menetapkan empat orang tersangka yakni caleg PDIP, Harun Masuki; Komisioner KPU, Wahyu Setiawan; mantan Bawaslu, Agustiani Tio Fridelina dan Saeful Bahari yang diketahui orang kepercayaan Sekjen PDIP, Hasto Kristianto.
Dalam aksi ini, Koordinator Lapangan, Roni Kasongat mendesak KPK untuk menjemput paksa Hasto yang diduga terlibat dalam kasus suap pengganti antar waktu (PAW) anggota DPR RI.
"Kami menuntut dan mendesak KPK menjemput paksa Sekjen PDIP yang diduga terlibat dalam kasus penyuapan PAW salah satu anggota DPR PDIP," kata Roni Kasongat dalam orasinya.
Selain itu, Roni juga mendesak KPK agar mengusut tuntas dugaan kasus penyuapan PAW yang diduga melibatkan Hasto.
"Mendesak Ketua Umum PDIP untuk segera memecat Sekjen PDIP yang diduga kuat terlibat dalam kasus penyuapan PAW tersebut demi menjaga nama baik partai PDIP dimata masyarakat Indonesia sebagai partai pemenang Pemilu 2019," katanya.
Namun kata Roni, jika Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri tak segera untuk memecat Hasto, ia beranggapan bahwa Megawati melindungi Hasto dalam proses hukum.
"Bilamana Sekjen PDIP tidak dipecat, maka kami menduga kuat keterlibatan Ketua Umum PDIP dalam hal melindungi Sekjen PDIP dalam proses hukum dimaksud," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: