Pengamat Politik LIPI, Imam Syafii mengatakan pemilihan Stafus milenial sudah tepat dan relevan. Yang menjadi pertanyaan sejauh mana tokoh milenial ini diberikan keleluasaan dalam mengambil keputusan.
Tentunya sudah tepat dan relevan jika pak jokowi memilih menteri, wamen, atau stafsus di kalangan milenial. Namun persoalannya menurut saya adalah sejauh mana tokoh-tokoh milenial ini diberikan keleluasaan dalam mengambil keputusan.
"Mereka masih berada di lingkungan di mana pertimbangan politis masih menentukan dalam pengambilan kebijakan. Belum lagi ekosistem birokrasi kita masih sangat tidak ramah dengan kultur kerja para milenial," kata Imam Syafii kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (25/11).
Imam menyebutkan, penunjukan Stafsus milenial mendapakan respons positifi dari masyarakat. Kata Imam, masyarakat berharap para stafsus milenial itu dapat mengerjakan program Jokowi dengan efektif.
"Semakin cepatnya program-program Pak Jokowi, baik kelanjutan program periode pertama maupun janji-janji baru di masa kampanye lalu, dapat terealisasi lebih cepat, tepat serta berkeadilan dalam upaya mensejahterakan masyarakat," tambahnya.
BERITA TERKAIT: