Wishnutama adalah sosok pekerja profesional, out of the box minded, dan diyakini memiliki kapabilitas untuk memadukan pariwisata dengan industri kreatif dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan dan kualitas pariwisata atau quality tourism.
"Kami melihat keunggulan leadership Wishnutama terkait konsep kolaborasi big event, digital tourism, music tourism, culinary tourism, green tourism dan lain-lain yang akan jadi program unggulan ke depan," kata Wakil Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Michael Umbas, Rabu (23/10).
Selain itu, lanjut Umbas, bagaimana mempercepat aktivasi lima destinasi super prioritas yang sudah ditetapkan Presiden dengan memberdayakan semua potensi dan sumber daya lokal.
Untuk mewujudkan ini penting segera membangun konektivitas, kesiapan akses serta amenitas dimana Presiden sudah sampaikan akan didukung penuh oleh Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR juga Kementerian BUMN.
"Wishnutama juga memiliki kemampuan bekerja cepat memangkas regulasi dan mempercepat birokrasi terkait pengembangan dan kemudahan investasi di bidang pariwisata," ujar Umbas.
Salah satu tantangan penting juga membangun Sumber Daya Manusia (SDM) bidang pariwisata yang lebih unggul dan berdaya saing. Wishnutama diyakini memiliki pengalaman profesional yang kuat sehingga memahami proses penyiapan SDM dengan standar yang tinggi.
"Kami meyakini target capaian Wisman di angka 20 jutaan di era Wishnutama sebagai Menparekraf tentu bukan target fantastis jika semua prasyarat dan kesiapan infrastruktur dikerjakan simultan, bersinergi, kolaborasi bersama-sama antara pemerintah, asosiasi, industri, masyarakat. Semoga," demikian Umbas.