Hal itu yang diduga menjadi alasan Megawati memperlihatkan sikap acuh di depan Surya Paloh di sela-sela keduanya menghadir pelantikan anggota DPR, Selasa lalu (1/10).
"Menguatnya peran atau menguatnya pengaruh kubu Gondangdia itu seperti membuat bu Mega tidak nyaman," ujar pengamat politik yang juga Director for Presidential Studies (Decode) UGM Nyarwi Ahmad kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (5/10).
Karena kata Nyarwi, Megawati merasa bahwa PDIP yang dipimpinnya yang merupakan partai utama pengusung Jokowi. Sehingga, Megawati dinilai tidak nyaman dengan pertemuan Gondangdia.
"Apalagi PDIP sebagai partai pemenang pemilu yang pengusung Pak Jokowi dengan jumlah kursi banyak. Peluang atau kemungkinan itu ada istilahnya, ketidaknyamanan itu," katanya.
Namun, tambah Nyarwi, indikasi Megawati mengharapkan Nasdem menjadi oposisi dinilai tidak terlihat dari gesture yang ditunjukkan oleh Megawati. Karena Megawati terlihat hanya tidak nyaman dengan pertemuan Gondangdia.
"Kalau ke sana (Nasdem jadi oposisi) sih ekspresi itu tidak muncul ya, kalau kita lihat dari sikap Mba Mega terhadap Surya Paloh artinya enggak ada indikasi itu," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: