Ketua Panitia Parade Tauhid Edy Mulyadi menjelaskan, awalnya Parade Tauhid akan digelar Sabtu (28/9) pukul 06.00 WIB di Jalan Asia Afrika Senayan. Namun menyikapi dinamika yang terjadi sepekan belakangan, panitia mengambil inisiatif untuk memodifikasi acara.
Kini, jelas Edi, Parade Tauhid berganti tema menjadi "Aksi Mujahid 212 Selamatkan NKRI". Titik kumpul diubah dari awalnya di Senayan ke Bundaran Hotel Indonesia pukul 08.00 WIB
"Kita akan bergerak dari Bundaran HI ke Istana Negara," jelas Edy dalam keterangan yang diterima
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (27/9).
Ia menjelaskan, perubahan terjadi untuk menyikapi dinamika demokrasi yang terjadi sepekan belakangan. Tema baru diambil, masih kata Edi, karena Mujahid 212 ingin mengabarkan kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa umat Islam ikut dalam arus perubahan.
"Kita ingin beri kontribusi maksimal untuk perubahan bagi Indonesia yang lebih baik, bagi NKRI berdaulat, kokoh, bermartabat dan menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia," katanya.
Jadi, tambah Edy, bagi seluruh rakyat Indonesia dan umat Islam, pihaknya mengimbau untuk hadir dan ikuti aksi Mujahid 212 Selamatkan NKRI.
Selain itu, panitia juga mengimbau kepada peserta aksi yang akan hadir pada Sabtu untuk membawa bendera Merah Putih dan Tauhid sebanyak-banyaknya.
"Jadilan bagian dari perubahan kebangkitan Indonesia," demikian Edy.