Berdasarkan pantauan Kantor Berita Politik RMOL, ratusan mahasiswa melempari pos pengamanan DPR dengan batu hingga menghancurkan kaca.
Mereka juga berhasil menjebol pintu masuk belakang gedung DPR. Pagar pembatas pun goyang dan nyaris roboh oleh gerakan massa yang berusaha masuk.
Pintu utama tampak miring dan sejumlah mahasiswa sempat berhasil memasuki area gedung para dewan.
Namun demikian, Brimob bertameng datang dan menghalau mahasiswa. Mereka berjaga-jaga di depan pintu tersebut.
Upaya persuasif sempat dilakukan polisi agar mahasiswa tidak anarkis. Polisi mengingatkan bahwa waktu aksi sudah habis. Selain itu, mahasiswa juga telah melakukan aksi yang merusak.
“Adik-adik, kami ingatkan sudah lewat waktunya demonstrasi. Aksi kalian bukan demo, tetapi sudah merusak fasilitas,†ujar polisi melalui pengeras suara.
Namun demikian, mahasiswa mengacuhkan upaya persuasif itu dan terus mencoba merangsek lewat pintu belakang.
Polisi kini menggunakan tembakan gas air mata sebagai upaya lanjuta menghalau massa yang anarkis.
BERITA TERKAIT: