Salah satunya, karena mantan Koordinator Jurubicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi itu masih muda dan komunikatif.
Begitu tutur Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan, Senin (29/7).
"Itu penilaian subjektif Pak Prabowo ya, karena beliau yang menjadi
user," ujarnya.
Sementara alasan khusus penunjukan mantan ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah itu adalah untuk menghindari kesimpangsiuran informasi di tengah kesibukan Prabowo.
"Karena kesibukan Pak Prabowo sehari-hari dan banyaknya pernyataan atau
statement yang harus dibuat Pak Prabowo dalam dinamika politik yang hari ini makin tinggi. Termasuk, untuk menghindari kesimpangsiuran informasi," urainya.
Dengan kehadiran Dahnil, Prabowo berharap informasi mengenai langkah politiknya bisa bersumber dari satu mulut saja. Sehingga, publik tidak lagi bingung dengan pernyataan-pernyataan politisi lain yang mengaku membawa pesan mantan Danjen Kopassus tersebut.
"Karena ada beberapa pihak yang pada saat pilpres menjadi jubir atau pengurus yang sering bicara di hadapan media tentang suatu isu, yang sebenarnya kadang belum ada pernyataan resmi dari Pak Prabowo," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: