Program Kepemudaan Ada Di Beberapa Kementerian, KNPI: Tapi Belum Ada Sinkronisasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Jumat, 26 Juli 2019, 11:01 WIB
Program Kepemudaan Ada Di Beberapa Kementerian, KNPI: Tapi Belum Ada Sinkronisasi
Sekjen KNPI, Addin Jauhari/RMOL
rmol news logo Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) sambut baik niat Presiden Joko Widodo yang akan menyertakan generasi muda dalam sebagian besar posisi di Kabinet Kerja jilid II.

Sekjen DPP KNPI, Addin Jauhari menyebut dilibatkannya pemuda dalam sebagai menteri diharapkan dapat menjadikan efektifitas program kepemudaan pemerintah yang selama ini sudah ada.

"Saya kira program pemuda ini tersebar ya di semua kementerian, problemnya belum ada sinkronisasi," ujar Addin di Media Center KNPI, Menteng, Jakarta, Kamis (25/7).

"Misalnya, di Kemenpora ada program pemberdayaan pemuda. Kemudian di Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Sosial juga ada, dan Kementerian Agama pun ada," jelasnya.

Addin menilai generasi muda di Indonesia adalah bonus demografi yang harus dirawat dan dikembangkan potensinya.

Sehingga, perlu ada keterlibatan pemuda secara aktif dalam pemerintahan. Hal ini untuk menyusun kerangka pengembangan pemuda Indonesia dalam pembangunan ke depan.

"Ada satu masterplan soal pengembangan pemuda 10-20 tahun ke depan, ini yang paling penting," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA