Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono menyebutkan, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi adanya aksi yang digelar selama penetapan tersebut.
"Insya Allah lancar, sampai sekarang belum ada pemberitahuan," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Sabtu (29/6).
Namun begitu, Argo menjelaskan pihaknya tetap melaksanakan persiapan pengamanan sebagaimana mestinya. Menurutnya, sebanyak 10 ribu personel gabungan TNI-Polri akan disiagakan di sekitaran Kantor KPU.
Tak hanya pengamanan, pihak kepolisian sebut Argo juga menyiapkan rekayasa lalu lintas. Hanya saja, hal ini akan dilakukan sesuai dengan situasi dan kondisi di lapangan.
"Kami lihat seperti apa, nanti Dirlantas sudah menyiapkan rekayasa," sambungnya.
Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) memtusukan menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres 2019 yang dilayangkan oleh Prabowo-Sandi.
Ketua KPU Arief Budiman menegaskan pihaknya akan segera menggelar rapat pleno penetapan Paslon Jokowi-Maruf sebagai Capres-Cawapres terpilih.
"Tindak lanjut pertama kami akan selenggarakan rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon presiden pemilu 2019," ujar Arief, Kamis (27/6/2019).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.