Dalam kesempatan tersebut, Jaya Suprana menyebut bahwa wafatnya Ani Yudhoyono menggugah Bangsa Indonesia yang belakangan ini tengah dalam keadaan menyedihkan.
"Insyaallah wafatnya beliau itu adalah '
wake up call', membangunkan kita dari tidur yang sebenarnya sangat menyedihkan," kata Jaya Suprana di lokasi, Minggu (2/6).
Selama ini, Bangsa Indonesia diakuinya tengah dilanda virus kebencian yang menyebar ke kalangan masyarakat.
"Ini membangunkan kita untuk menghentikan salling mmebenci, hujat, memfitnah apalagi di bulan suci Ramadan. Yang kita butuhkan bukan kebencian, melainkan kasih sayang," jelasnya.
Di sisi lain, ia memiliki penilaian sendiri terkait dengan sosok Ani Yudhoyono. Sebagai budayawan, ia merasa jika almarhumah sangat concern terhadap kegiatan kebudayaan.