Menurut Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso, cara berpikir Jokowi seperti itu seperti cara berpikir kolonial.
"Saya bertanya kepada Pak Jokowi apa maksud pernyataan beliau berbaju jas identik dengan orang Eropa atau Amerika? Jika itu dimaksudkan untuk kampanye jangan pilih capres yang berbaju jas, dalam praktiknya cara berpikir seperti ini jelas-jelas keliru dan semena-mena. Itu cara berfikir kolonial," kata Priyo kepada redaksi, Kamis (28/3).
Sekjen Partai Berkarya ini menyebutkan presiden juga mengenakan jas dalam foto resminya. Begitu juga dengan presiden-presiden sebelumnya.
"Apakah beliau lupa serial foto resminya sebagai Presiden yang berjas rapih dan berdasi? Acara-acara di Istana dan seremoni lainnya bukannya selalu pakai jas klimis dengab dasi yang rapih? Apakah dengan jas dan dasi tersebut kemudian bisa dengan seenaknya diartikan Presiden kita sedang gemar meniru cara berbusana model orang Eropa atau Amerika?" tegasnya.
Maka dari itu, mantan Wakil Ketua DPR periode 2009-2014 ini berharap agar pernyataan-pernyataan seperti ini tidak lagi keluar dari mulut seorang calon pemimpin.
"Saya menyerukan kepada semua pemimpin untuk mengedepankan visi besar dan beradu gagasan-gagasan besar. Bukan lagi ribet mematut citra diri hanya agar dikatakan berpenampilan paling sederhana," tandas Priyo.
BERITA TERKAIT: