Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon di sela-sela seminar, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta (Selasa, 26/3).
"Berdasarkan tadi paparan yang disampaikan, memang ada temuan ada 17,5 juta DPT yang dianggap bermasalah, baik itu kategorinya ganda, invalid, manipulatif, mungkin boleh juga dikatakan sebagai siluman," ujar Fadli.
Menurut dia hal ini berpotensi timbulnya ketidakpercayaan rakyat kepada penyelenggara pemilu.
"Jangan sampai ada ketidakpercayaan kepada penyelenggara Pemilu, harus ada jawaban yang tegas, saya yakin ini bukan mencari siapa yang salah, karena yang salah sudah pasti itu dari data awal di Kemendagri, KPU justru harus melakukan perbaikan-perbaikan terhadap data itu," imbuhnya.
Fadli melanjutkan, KPU dan Bawaslu sebenarnya sudah melakukan perbaikan terkait DPT. Namun, dalam perbaikan tersebut masih terdapat data ganda hingga manipulatif.
Menurutnya, hal itu harus segera diselesaikan karena menyangkut integritas dan kepercayaan publik terhadap penyelenggara pemilu.
Anggota BPN Prabowo-Sandi itu juga menyebut persoalan DPT tidak seharusnya terjadi di Indonesia karena sudah setiap kali pemilu terjadi demikian. Seharusnya sudah bisa diperbaiki.
BERITA TERKAIT: