Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO, Najamudin Arfah, sesaat lalu (Senin, 25/3).
Naja, panggilan akrabnya, menyebut ketidaknetralan Kajati Sulsel itu terlihat atas kehadirannya dalam penjemputan Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sabtu (23/3).
“Ini sudah mempertontonkan ketidaknetralan aparatur sipil negara (ASN) dan juga penegak hukum,†tegas Naja.
Naja berargumen bahwa Surya Paloh datang ke Sulawesi Selatan untuk melakukan safari politik, bukan tugas yang berkaitan dengan fungsi Kajati.
“Tentu akan memancing spekulasi publik, karena kapasitas dan kapabilitas penegak hukum yang melekat pada dirinya sebagai Kajati," sergah Naja.
“Jadi Kajati Sulsel hadir sangat kurang pantas,†demikian Naja.
BERITA TERKAIT: