Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah pun memberikan dukungan, dan menyebut apa yang dicurhatkan Prabowo bukanlah hal keliru.
"Faktanya memang banyak lembaga survei yang salah," ujar Fahri di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta (Senin, 25/3).
Selain soal kesalahan data, Fahri juga menyoroti terkait independensi lembaga survei yang semakin tidak jelas dan tidak transparan.
Dalam kacamata Fahri, beberapa kejadian lembaga survei menerima bayaran dari kandidat untuk menghasilkan hasil survei tertentu.
Sehingga, lanjut legislator Nusa Tenggara Barat ini, ada baiknya lembaga survei yang bekerja atau menerima bayaran dari salah satu kandidat untuk mengumumkan siapa mitranya.
"Sebaiknya dia mengumumkan bahwa dia bukan lembaga survei independen, tetapi dia lembaga survei yang bekerja untuk kandidat," tutup Fahri.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: