Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

DEBAT PILPRES

BPN: Tugas Pemerintah Meyakinkan Kita Atau Serahkan Pemilu 2019 Pada Prabowo

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sukardjito-1'>SUKARDJITO</a>
LAPORAN: SUKARDJITO
  • Kamis, 21 Februari 2019, 08:21 WIB
BPN: Tugas Pemerintah Meyakinkan Kita Atau Serahkan Pemilu 2019 Pada Prabowo
Dahnil Anzar/Net
rmol news logo Sejumlah pihak menyangsikan pembangunan jalan desa seperti diucapkan calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi). Kesangsian pun dijawab Jokowi. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta pihak yang sangsi dengan ucapannya itu  agar melakukan pengukuran sendiri.

Sontak pernyataan Jokowi itu mendapat jawaban dari Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak.

"Itu tugas pemerintah untuk meyakinkan kita.  Kalau beliau tidak mau meyakinkan publik terkait kebenaran data itu, ya serahkan saja pemerintahan pada Pemilu 2019 nanti secara legal kepada Pak Prabowo," tegas Dahnil. Kamis (21/2).

Dahnil sebelumnya menyoroti pernyataan Jokowi--yang disampaikan di debat kedua Pilpres 2019--soal pembangunan 191 ribu kilometer jalan desa yang menurutnya sama dengan 4,8 kali keliling bumi atau 15 kali diameter bumi. Dia heran, apakah jalan sepanjang itu dibangun dengan 'simsalabim' atau bagaimana.

Kembali ke data-data, kata Dahnil, keraguannya merupakan hal wajar. Dia menyoroti sejumlah data yang dipaparkan Jokowi dalam debat yang menurutnya banyak keliru.

"Sangat wajar saya dan publik ragu dengan data tersebut. Selain tak terekam secara resmi oleh BPS, juga berulang kali Pak Jokowi menyampaikan data keliru dalam debat kemarin dan semua data-data yang keliru tersebut tidak diakui dan tidak ada pernyataan memohon maaf atas kekeliruan tersebut," demikian Dahnil. [jto]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA