Dalam acara tersebut, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengingatkan kepada seluruh kader yang hadir bahwa mereka sedang berjuang untuk rakyat dan bangsa. Lahirnya Gerindra, kata Prabowo, adalah untuk membuat harapan baru bagi seluruh masyarakat yang masih belum sejahtera.
"Sebelas tahun sudah kita berhimpun dalam naungan panji Partai Gerindra. Gerindra berdiri untuk membawa harapan baru, Gerindra berdiri untuk menjaga warisan dari cita-cita pendiri bangsa, agar setiap rakyat dan bangsa hidup terhormat, hidup makmur. Kita telah bersumpah setia menjaga Pancasila dan UUD 1945 dalam setiap jati diri kader Partai Gerindra," kata Prabowo dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/2).
Untuk itu, siapapun orangnya jika menjadi kader Gerindra, maka harus berjuang bersama dengan niat yang tulus untuk negara. Dia menegaskan, untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, maka kemenangan harus diraih di Pemilu 2019.
"Sebagai pejuang politik, kita menyadari dengan berpolitik kita sedang berjuang, berkorban, bekerja untuk memperbaiki kehidupan rakyat dan bangsa. Dengan terjun ke politik kita paham hanya dengan berkuasa, perubahan nyata dapat kita wujudkan," tegasnya.
"Kita meyakini, kekuasaan yang murni, kekuasaan yang langgeng adalah kekuasaan yang diamanatkan oleh rakyat dan diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Besar, Allah SWT," imbuh Prabowo.
Dia kembali menegaskan, amanat yang diberikan harus djaga, dijalankan dengan terpercaya, semata-mata untuk berbakti dan melayani rakyat dan berbuat demi kemaslahatan orang banyak, bukan untuk mencari kekayaan pribadi atau keagungan diri.
"Namun dalam perjalanan mewujudkan amanat tersebut bukanlah jalan yang mudah. Kita diserang, dihujat dan fitnah, janganlah kita ambil hati. Jadilah seorang pendekar, yang tetap bergerak dan terus berjalan lurus berjuang demi bangsa dan negara. Percayalah semakin dekat kita dengan tujuan, semakin berat hambatan yang akan kita lalui," demikian Prabowo.
[ian]