Sebab untuk menjaga marwah dan kredibilitas bagi pasangan capres-cawapres dan lembaga KPU sendiri.
Demikian disampaikan pengamat politik dari Indonesian Public Institute (IPI) Jerry Massie, sesaat lalu (Minggu, 20/1).
“Ini kan debat presiden bukan gubernur, bupati atau walikota. Harus KPU bikin yang fantastis biar debat berkembang, bukan identik dengan debat rekayasa atau
settingan,†tegas Jerry.
Seyogianya, sambung Jerry, debat kedua nanti harus tanpa kisi-kisi, dengan demikian para paslon akan mengeksplorasi seluruh gagasan dan idenya dalam menjawab masalah yang jadi tema debat.
“Debat kedua dipastikan panas jika tak ada kisi-kisi soal. Apalagi topiknya akan membahas masalah ekonomi dan kesejahteraan rakyat ,†pungkas Jerry.
Debat tahap kedua akan digelar pada Minggu (17/2) di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta.
Tema debat kedua nanti adalah energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup.
[jto]