Prabowo mengaku bingung dengan perbedaan pandangan yang terjadi di antara para pemangku kebijakan pangan. Ini lantaran data pangan yang diberikan berbeda-beda.
“Yang membingungkan kami, menteri-menteri bapak banyak yang berseberangan,†tanya Prabowo di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1).
Dia kemudian menguraikan data dari Kementerian Pertanian dan Perum Bulog yang menyebut Indonesia tidak perlu impor.
“Tapi Mendag tetap melakukan impor pangan yang banyak,†tegasnya.
Ketua umum Partai Gerindra itu pun menekankan pertanyaannya kembali ke Jokowi tentang konflik kepentingan di kabinetnya.
“Itu yang membingungkan. Apakah yakin tidak ada konflik kepentingan?†pungkasnya.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.