Keduanya kompak mengenakan kemeja warna putih. Tapi, Jokowi memakai celana panjang warna hitam, sedangkan Ma'ruf bersarung motif batik.
Kalau Jokowi terlihat lebih santai, berbeda dengan Ma’aruf Amin. Ini dapat diamati dari siaran
live saat mereka tiba di
spot wawancara dengan dua wartawan dari stasiun televisi yang menyiarkan langsung debat perdana.
Melayani pertanyaan, Jokowi menjawab agak panjang dengan senyum. Sedangkan Ma'ruf menjawab singkat-singkat, tanpa senyum. Ketika sang penanya mencoba mencairkan suasana, Ma'ruf tetap kikuk.
Saat ditanya kesiapan mengikuti debat, Ma’aruf hanya menjawab singkat seadanya.
"Ya, siap menerima muntahan dari Pak Jokowi," jawab Ma’ruf dengan wajah datar.
Soal kesiapan, Jokowi berencana memaparkan capaian kerja sebagai bahan presentasi menjawab pertanyaan panelis. Sementara, Ma’aruf hanya mengatakan bakal mendukung apapun jawaban Jokowi pada saat debat nanti.
"Mendukung langkah-langkah ke depan,†ujarnya.
Usai diwawancara sebentar, Jokowi-Ma’aruf langsung memasuki ruangan yang telah disediakan oleh KPU.
Di sana pasangan itu disambut langsung oleh Menko Polhukam, Wiranto; Menko PMK, Puan Maharani; Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto; dan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri.
Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, sudah lebih dulu tiba sekitar pukul 19.00 WIB. Mereka tampak lebih santai, banyak senyum kepada pendukung dan awak media massa. Begitu pula ketika menjawab pertanyaan wartawan di spot khusus.
Prabowo mengatakan bahwa pihaknya telah berdiskusi dengan para ahli untuk menghadapi debat. Selain itu, juga telah memperbaharui isu terkini yang berhubungan dengan debat.
Sementara Sandi mengaku sudah mengantongi beragam aspirasi rakyat untuk disampaikan.
“Kami juga membawa cerita dari seribu titik tanah air (yang dikunjungi), tiga kali keliling bumi untuk disampaikan saat debat,†ungkap Sandi.
[ald]