Tabloid itu beredar di beberapa masjid dan mushola di Jawa Barat yang notabene basis pasangan Prabowo-Sandi.
Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean mengatakan, jika informasi itu benar maka hal ini seperti ajang balas dendam dari beredarnya tabloid
Obor Rakyat di tahun 2014.
"Ya ini kita lihat seperti balas dendam
Tabloid Obor. Tentu kami dari BPN akan menindaklanjuti tersebarnya Tabloid
Indonesia Barokah ini pasca debat, soalnya kami sekarang lagi fokus dulu alam debat," ucap Ferdinand kepada redaksi, Kamis (17/1).
Baca:
Dikabarkan, Beredar Tabloid Indonesia Barokah Yang Berisi Menjelek-jelekkan Prabowo-SandiPihaknya pun menduga hal ini dibuat oleh simpatisan Jokowi-Ma'ruf. Karena tidak mungkin
black campaign ini dilakukan oleh simpatisan pendukung Prabowo-Sandi.
"Ini sudah melebihi hoax dan fitnah sebagai bentuk pembunuhan karakter pada capres nomor urut 02," pungkas Ferdinand.
[rus]