Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengaku sedang mempertimbangkan penghapusan tersebut.
"Sedang kita pertimbangkan untuk PPDB tahun ini tidak ada SKTM," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (8/1).
Sebagai pengganti SKTM, kata dia, siswa dari keluarga pra sejahterah dapat menggunakan Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk melanjutkan pendidikan.
"KIP itu menjamin bahwa anak miskin ini akan berkelanjutan sekolahnya, tidak hanya tidak
drop out tapi juga berkelanjutan ke jenjang lebih tinggi," jelasnya.
Untuk itu, lanjutnya, sebelum masa pendaftaran siswa baru dimulai, kebijakan itu akan segera disosialisasikan kepada seluruh sekolah.
"Nanti akan ada surat edaran, nanti dibuat dalam Peraturan Menteri," tutup rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu.
[ian]
BERITA TERKAIT: