Berkaca Kasus Bupati Cianjur, Mendikbud Gandeng KPK Awasi Dana Pendidikan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Selasa, 08 Januari 2019, 15:15 WIB
rmol news logo Kasus dugaan pemotongan anggaran dana pendidikan sekolah yang dilakukan Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar turut mengundang keprihatinan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy.

Dia memastikan kasus tersebut merupakan masalah hukum perorangan. Menurutnya, jika seseorang sudah memiliki niat buruk, maka berbagai macam cara akan ditempuh untuk mewujudkan hal tersebut.

Untuk dana pendidikan, Muhadjir menegaskan bahwa pemberian dananya telah dilakukan secara langsung.

"Pencairan sebetulnya sudah langsung ya. Tapi yang namanya niat tidak baik itu bisa banyak cara," ujar Muhadjir di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (8/1).

Atas alasan itu, mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu akan menggandeng KPK untuk membuat sistem pengawasan anggaran yang lebih ketat.

"Untuk itu, meminimalisir praktik-praktik yang tidak terpuji di dalam penggunaan anggaran pendidikan," tukasnya. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA