Demokrat: Anak-Anak PSI Harus Belajar Bahasa Indonesia Lagi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Jumat, 04 Januari 2019, 18:49 WIB
Demokrat: Anak-Anak PSI Harus Belajar Bahasa Indonesia Lagi
Jansen Sitindaon/Net
rmol news logo Award kebohongan yang diberikan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kepada Andi Arief ditanggapi nyinyir Partai Demokrat. Pengurus bintang mercy meragukan kemampuan bahasa Indonesia Grace Natalie cs.

"Anak-anak PSI harus belajar bahasa Indonesia lagi," kata Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon, Jumat (4/1).

PSI memberi piagam Kebohongan Award kepada Andi Arief terkait kicauannya soal hoax 7 kontainer surat suara yang sudah tercoblos di Pelabuhan Tanjung Priok. Jansen menyebut PSI salah memahami apa yang dikicaukan Andi Arief di twitter miliknya.

"Baca ulang twett Andi Arief. Dia meminta dicek kebenaran, kok dikatakan hoax," kata Jansen yang menambahkan, "Untuk Award kepada Andi Arief dari PSI karena diserahkan ke DPP Partai Demokrat, sudah kami buang di tempat sampah."

Jansen menyebut PSI tengah mem-framing Andi Arief sebagai pelaku penyebar hoax. Padahal fakta hukum tidak menyebut demikian. Dia menegaskan tidak ada yang salah dari kicauan Andi Arief.

"KPU saja tidak melaporkan Andi Arief. Pemanggilan saja belum ada terhadap Andi Arief apalagi putusan hukum. Tindakan PSI ini sudah melakukan framing politik melebihi putusan hukum," tukasnya.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA