Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengaku pertama tahu kabar tersebut dari undangan yang beredar sosial media.
"Ya tahu sejak undangan kemarin, pertama beredar undangan, lalu di sosial media saya lihat banyak, saya tanya pada BNPB waktu itu," ungkap Sutopo di kantornya, Jakarta, Rabu (2/1).
Dia tidak tahu siapa yang akan menggantikan posisi Laksamana Muda (Purn) Willem Rampangilei. Bahkan saat ditanya tentang kemungkinan posisi itu akan diisi Letjen TNI Doni Monardo, Sutopo tetap mengelak.
Sutupo hanya menyebut bahwa penunjukan kepala BNPB merupakan kewenangan penuh Presiden Joko Widodo. Ini lantaran kepala BNPB kedudukannya setingkat dengan menteri.
“Jadi pertimbangan mengapa diganti dan sebagainya saya tidak tahu," tandasnya.
Undangan pelantikan kepala BNPB baru sempat beredar pada Selasa (1/1) petang. Pihak Istana bahkan telah membenarkan Letjen Doni Monardo akan menggantikan Willem Rampangilei.
Namun berselang beberapa jam setelah undangan beredar, pihak Istana mengeluarkan pengumuman bahwa pelantikan tersebut batal.
[ian]
BERITA TERKAIT: