Untuk itu, kesiapsiagaan tanggap bencana harus diprioritaskan dan perlu ada membuat grand design secara komperhensif untuk menyikapinya.
"Pemerintah dan BMKG harus membuat grand design dan masterplan untuk menyikapi masalah bencana ini," ujar Anggota Komisi V DPR RI Rahmat Hamka kepada
Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Rabu (26/12).
Menurut pengamatannya, sejauh ini pemerintah, BMKG dan seluruh stakeholder hanya menyikapi secara insidental dan tidak komprehensif menyoal potensi bencana.
"Sejauh ini kan kita melihatnya secara parsial saja tidak menyeluruh. Ini harus disikapi secara serius melibatkan seluruh stakeholder," tegasnya.
Rahmat juga menambahkan, pihaknya meminta pemerintah daerah untuk memprioritaskan anggaran kebencanaan. Menurutnya, anggaran kebencanaan di daerah hanya sisa-sisa APBD saja yang diberikan.
"Pemda juga harus prioritaskan alokasi anggaran untuk bencana. Biasanya anggaran untuk bencana hanya sisa-sisa saja yang dialokasikan," pungkasnya.
[ian]
BERITA TERKAIT: