Ribuan KTP-el Bercecer Di Pondok Kopi, Pimpinan DPR Minta Komisi II Segera Panggil Mendagri

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>

LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Senin, 10 Desember 2018, 11:16 WIB

Ribuan KTP-el Bercecer Di Pondok Kopi, Pimpinan DPR Minta Komisi II Segera Panggil Mendagri

Bambang Soesatyo/Humas DPR

Temuan 2.158 kartu tanda penduduk berbasis elektronik (KTP-el) di Kampung Bojong Rangkong Rt 03 Rw 011 Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur, mendapat perhatian serius pimpinan DPR.

Ketua DPR, Bambang Soesatyo mengatakan, komisi II telah didorong meminta penjelasan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo terkait temuan ribuan KTP-el tersebut.

"Kami pimpinan DPR sudah meminta dan mendorong Komisi II untuk minta kejelasan kepada Mendagri terkait dengan bercecernya sejumlah kartu e-KTP di Pondok Kopi," kata Bamsoet kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarya, Senin, (9/12).

Penjelasan Mendagri dibutuhkan karena ia ingat sebelumnya juga ditemukan ribuan blanko KTP-el dijual bebas di pasaran.

"Bercecernya e-KTP tidak hanya di Duren Sawit, sebelumnya kan banyak juga di beberapa tempat," kata Bamsoet.

Menurut Bambang, bukan hanya Mendagri yang harus dipanggil Komisi II tapi juga pihak-pihak terkait lainnya dengan persoalan ini.

"Ini harus menjadi perhatian serius kami sedang meminta komisi II untuk memanggil pihak-pihak terkait, termasuk juga pengada e-KTP agar tidak dipolitisasi," tandasnya. [wid]