Ketua DPP Partai Gerindra, Sodik Mujahid mendesak pihak kepolisian untuk mengusut kasus itu secara transparan dan akuntabel. Hal itu dilakukan agar masyarakat luas percaya akan kinerja kepolisian.
"Polisi usut tuntas dan adil serta transparan siapa pelaku sebenarnya yang ditemukan di kawasan Tanah Abang," desaknya saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (8/12).
Beberapa waktu lalu ditemukan spanduk bertuliskan #JKWBersamaPKI, #PKIBerkedokPancasila, #JKWHoaxNasional, #JKWGunderuwoNasional, #JKWSontoloyoNasional dan 2019 Tenggelamkan PKI di sebuah rumah yang dijadikan konveksi di Jalan Al Habsyi RT6 RW7, Kelurahan Kebon Kacang, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Sodik yang juga Wakil Ketua Komisi VIII DPR itu menekankan bahwa tidak tertutup kemungkinan hal itu merupakan upaya
playing victim kubu lawan demi mendapatkan simpati masyarakat.
"Masyarakat sudah paham sekali tentang peristiwa pemutarbalikan atau gejala fitnah semacam ini," ujarnya.
Makanya, dia meminta masyarakat luas untuk ikut mengawasi kinerja kepolisian dalam mengusut kasus tersebut.
"Makin terbukti kelompok pihak mana yang membuat sering fitnah dan pemutarbalikan fakta, maling teriak maling. Perilaku semacam ini sangat biasa dilakukan PKI, Gerwani dan Pemuda Rakyat tahun 60-an," tutup Sodik.
[rus]
BERITA TERKAIT: