Reuni Akbar 212, Pengelola Gereja Katedral Saja Welcome

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Sabtu, 01 Desember 2018, 05:12 WIB
Reuni Akbar 212, Pengelola Gereja Katedral Saja <i>Welcome</i>
Hidayat Nur Wahid/RMOL
rmol news logo Tidak ada yang perlu ditakutkan dari kegiatan Reuni Akbar Mujahidin 212. Kegiatan yang akan berlangsung di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada Minggu (2/12) itu disebut-sebut akan dihadiri kurang lebih 1 juta peserta.

"Tidak perlu dipertentangkan, dan memang harusnya tidak perlu juga ada yang menyebut acara ini menakutkan," kata Wakil Ketua Majelis Syuro DPP PKS, Hidayat Nur Wahid, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jum'at (30/11).

Hal itu disampaikan Hidayat menanggapi beredarnya ajakan agar umat Kristiani tidak melaksanakan ibadah di Gereja Katedral. Hidayat justru mengimbau untuk tidak terpancing dengan isu yang bisa memecah belah NKRI.

"Saya harus tegaskan, pihak pengelola gereja Katedral saja mereka welcome, lalu polisi sudah mengeluarkan rekomendasi izinnya. Kenapa yang lain menakut-nakuti?" sebut Hidayat.

Lebih lanjut dia menekankan bahwa acara Reuni 212 memiliki pesan bahwa umat Islam menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan semangat NKRI.

"Tradisi positif 212 yaitu aksi yang sangat besar tapi aman tertib dan damai. Bahkan rumput tidak ada yang diganggu. Ini bukti bahwa Islam mengajarkan demokrasi, tidak anarki dan tidak membelah NKRI dan justru menguatkan NKRI," pungkasnya.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA