PKS: Penghapusan Pajak Motor Dan SIM Seumur Hidup Lahir Dari Aspirasi Masyarakat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Kamis, 29 November 2018, 12:06 WIB
PKS: Penghapusan Pajak Motor Dan SIM Seumur Hidup Lahir Dari Aspirasi Masyarakat
Pipin Sopian/RMOL
rmol news logo Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjanjikan penghapusan pajak sepeda motor dan pemberlakuan Surat Izin Mengemudi (SIM) seumur hidup jika memenangi Pemilu 2019.

Ketua DPP PKS, Pipin Sopian menegaskan, usulan dua program ini bukan ujug-ujug muncul, tapi lahir dari aspirasi masyarakat.

"Ketika kami turun ke masyarakat, kami menyelenggarakan kajian ternyata salah satunya mereka mempersoalkan SIM yang mereka inginkan seumur hidup sebagaimana KTP elekronik dan pajak kendaraan bermotor," ujar Pipin kepada wartawan di Kantor DPP PKS, TB Simatupang, Jakarta Selatan pada Rabu petang (28/11).

Pipin menepis kekhwatiran penghapusan pajak kendaraan motor akan menggerus Pendapatan Asli Daerah (PAD). Justru menurut dia, kekurangan PAD bisa ditutupi  pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Itu bisa diselesaikan oleh negara dengan meningkatkan transfer pusat ke daerah. Misalnya pemerintah punya itikad baik itu, maka bisa dilakukan," kata Pipin.

Demikian juga dengan pemberlakuan SIM seumur hidup perlu direalisasikan.

"Ketika umur bertambah tua, setiap orang punya batasannya sendiri, ketika dia merasa tidak mampu maka dia tidak akan berkendara, jadi itulah kalau misalnya SIM seumur hidup," terangnya.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA