Eks Wakasal Ditunjuk Jadi Kepala Bakamla

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 09 November 2018, 19:51 WIB
Eks Wakasal Ditunjuk Jadi Kepala Bakamla
Pengambilan Sumpah Kepala Bakamla yang baru Ahmad Taufiqoerrochman/Ist
rmol news logo Laksamana Madya TNI Ahmad Taufiqoerrochman dilantik sebagai Kepala badan keamanan laut (Bakamla) yang baru setelah ditinggalkan Arie Soedewo yang telah memasuki masa pensun per 1 Juni 2018 lalu.  

Upacara pelantikan dan pengambilan sumpah dipimpin Menko Polhukam Wiranto mewakili Presiden RI di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (9/11).

Keputusan Taufieqoerrochman sebagai Kepala Bakamla berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 99/TPA tahun 2018 tanggal 19 September lalu.

Dalam sambutannya Wiranto berpesan Taufieqoerrochman untuk segera menyesuaikan diri, mengenali tugas, dan melaksanakan dengan sebaik baiknya.

Diingatkannya, penegakan hukum, keamanan dan keselamatan di laut dilaksanakan oleh satuan-satuan patroli dari berbagai instansi dan kementerian.

Masing-masing instansi dan kementerian tersebut memiliki strategi atau kebijakan, peralatan, SDM yang berbeda-beda dan tidak dalam satu sistem yang terintegrasi. Dengan menyatukan atau mengintegrasikan kewenangan tersebut pada satu badan tentu akan lebih mudah untuk melakukan koordinasi dan kontrol.

Menurut Wiranto hal tersebut menjadi tantangan bagi Bakamla untuk mengoptimalkan sistem Single Agency Multi Tasks yang sejalan dengan wewenang Bakamla untuk mengintegrasikan sistem informasi keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia.

"Saya mengharapkan Bakamla dapat menyusun suatu blue print Kebijakan Pengamanan Laut Indonesia dengan memperhatikan dan memetakan kondisi lingkungan strategis, baik itu regional maupun global, sehingga dapat berdampak pada adanya kebijakan keamanan dan keselamatan laut Indonesia yang efektif dan tepat sasaran," tegas Wiranto.

Sebelum dilantik sebagai Kepala Bakamla, mantan Wakasal itu sebelumnya juga pernah menjabat antara lain sebagai Gubernur AAL dan Pangarmabar.

Sementara itu dari riwayat pendidikan, laksamana berbintang tiga yang lahir pada 18 Oktober 1961 di Sukabumi, Jawa Barat ini telah mengenyam pendidikan antara lain di AAL-30/1985, Suspaja 1986, Operational Training FPB-57/1988, Diklapa I SBA Angkatan ke-4 1990/91, Diklapa II Koum Angkatan ke-6 1992/93, Dikreg Seskoal XXXV 1997/98, Susgati Binlat Opsgab TNI 2002, Sesko TNI XXXVI 2009, dan Lemhanas PPSA RI XX 2015. [nes]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA