Demikian disampaikan kuasa hukum FPI, Munarman saat dikonfirmasi
Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Jumat (9/11).
Dia tidak tahu dengan akun tersebut, dan menegaskan tidak ada seruan penggerudukan Kedubes Saudi.
"Itu hoax," ujar Munarman singkat.
Dalam akun Twitter @BaldatunToyibah yang menggunakan foto Rizieq Shihab mengetweet seruan menggeruduk Kedubes Saudi dengan poster Aksi Bela Tauhid 211.
"Ayo para singa Allah, geruduk kedutaan Saudi yang telah mempermalukan Habib Rizieq. Lawan Aksi Intelejen! Perjuangan Harus Istiqomah! #Aksi911 #AksiBelaKalimatTauhid" begitu tulis akun tersebut.
Pihak keamanan Arab Saudi disebut tengah memburu pemasang bendera lambang kelompok ekstrimis di kediaman Rizieq Shihab di Kota Mekkah.
Rizieq sendiri sempat dimintai keterangan tentang siapa orang yang paling dicurigai sebagai dalang aksi tersebut. Menurutnya, pihak yang diduga kuat sebagai pelaku adalah intelijen dari Indonesia.
[rus]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.