Begitu kata Pengurus Pusat Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PP KMHDI) 2018-2020, I Kadek Andre Nuaba saat dilantik di Wisma Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Jakarta Pusat, Kamis (8/11) malam.
Untuk itu, Andre akan fokus pada optimalisasi dan implementasi sistem kaderisasi. Menurutnya, penguatan kader melalui pendidikan merupakan domain utama organisasi KMHDI.
Selain itu, dia menilai bahwa keterlibatan organisasi mahasiswa sangat penting dalam menghadapi situasi nasional dan luar negeri yang penuh ketidakpastian. Ketidakpastian ini hanya bisa disiasati dengan kaderisasi yang dijalankan dengan konsisten dan sistematis.
“Sistem pendidikan kaderisasi yang dimiliki KMHDI diharapkan mampu membentuk kader menjadi para ksatria yang siap menyambut setiap perubahan yang terjadi,†ujarnya.
Kepada pengurus pusat KMHDI yang baru, Andre meminta agar tetap menjaga konsistensi dan karya terbaik untuk negeri, termasuk merumuskan formula program kerja yang tepat.
“Sehingga mampu memimpin pemuda Indonesia untuk merebut kemenangan dalam medan pertempuran global,†tandasnya.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrowi yang melantik kepengurusan KMHDI berpesan agar organisasi ini mempunyai peran yang strategis. KMHDI tidak boleh sebatas obyek pembangunan, tetapi juga harus menjadi pelaku utama pembangunan bangsa.
“Selamat berjuang dan tetap jaga persatuan,†pesannya.
[ian]
BERITA TERKAIT: