Ketua Umum Ipemi, Inggrid Kansil menjelaskan bahwa saat bencana itu datang, sebagian dari anggotanya sedang membuka stand di acara HUT ke-40 Kota Palu di halaman Kantor Walikota Palu.
Untuk itu, pada Rabu (31/10) pihaknya memberikan bantuan dan menyalurkan donasi kepada korban bencana di Kota Palu dan Kabupaten Sigi.
Donasi yang didistribusikan antara lain kebutuhan dasar korban yang sebagian besar dikhususkan bagi keperluan anak-anak, seperti alat bermain, buku, alat tulis, selimut, pakaian, dan sendal.
“Kami menyalurkan donasi yang telah terkumpul melalui penggalangan dana dari para donator yang sebagian besar anggota Ipemi di 34 provinsi dan perwakilan Ipemi di Malaysia, Turki, dan Brunei Darussalam," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (3/11).
Inggrid berharap roda perekonomian di Sulteng kembali berjalan dan seluruh sistem kehidupan dapat segera bangkit.
"Harapan lainnya, yakni ketika sistem kredit usaha rakyat dapat sedikit diringankan mengingat banyak usaha, khususnya skala UKM yang mati akibat terjadinya bencana ini," ujarnya.
Menurut dia, kegiatan penggalangan dana berupa donasi yang dilakukan organsasinya adalah salah satu wujud kepedulian dan komitmen Ipemi untuk Indonesia.
[ian]
BERITA TERKAIT: