Setuju Debat Pilpres Di Kampus Asal Tak Ada Pendukung

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/darmansyah-1'>DARMANSYAH</a>
LAPORAN: DARMANSYAH
  • Rabu, 24 Oktober 2018, 01:29 WIB
Setuju Debat Pilpres Di Kampus Asal Tak Ada Pendukung
Prabowo Subianto-Joko Widodo/Net
rmol news logo Kubu Joko Widodo-Ma'ruf Amin tak masalah debat calon presiden-wakil presiden dilakukan di kampus. Dengan syarat, pendukung kedua pasangan capres-cawapres tidak hadir.

"Ketika acara debat tak boleh membawa pendukung, nanti ribut di kampus," kata Wakil Direktur Saksi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Lukman Edy, di acara "Ngobrol Etika Penyelenggara Pemilu" di Jakarta Pusat, Selasa (23/10).  

Dia mengatakan debat bisa saja diselenggarakan di kampus namun hanya dihadiri oleh civitas akademika.

"Dihadiri peserta civitas akademika, dua kandidat ikut," tandasnya.

Di tempat yang sama Ketua Bawaslu Abhan menegaskan sikap lembaganya menolak usulan debat kandidat pasangan calon presiden-wakil presiden di kampus.

"Jadi, pada dasarnya kampanye di tempat pendidikan itu dilarang," ujar Abhan saat ditemui di lokasi acara yang sama.

Menurutnya, penyelenggaraan kampanye di kampus, tidak ada yang dapat menjamin penyelenggara debat kandidat akan netral.

"Karena, kalau kemudian debat dilakukan di kampus siapa yang bisa menjamin penyelenggara. Misalnya dari moderator yang objektif kemudian dari pertanyaan-pertanyaan objektif yang tak memihak itu siapa yang menjamin," kata Abhan.

Dia menegaskan, pada prinsip awal, kampanye di tempat pendidikan dilarang.

"Kalau saya ya jelas, karena ini prinsipnya kampanye di tempat pendidikan dilarang ya," ucapnya.[dem]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA