TKN Jokowi-Ma'ruf: Luhut Dan Sri Mulyani Harus Hadapi Laporan Di Bawaslu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Kamis, 18 Oktober 2018, 15:57 WIB
TKN Jokowi-Ma'ruf: Luhut Dan Sri Mulyani Harus Hadapi Laporan Di Bawaslu
Abdul Kadir Karding/RMOL
rmol news logo . Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Advokat Nusantara melaporkan Menko Kemaritiman, Luhut B. Panjaitan dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani ke Bawaslu, Kamis siang (18/10).

Luhut dan Sri Mulyani diperkarakan ke Bawaslu karena dua pembantu Presiden Joko Widodo itu diduga melakukan kampanye dengan menggunakan fasilitas negara dengan mengacungkan salam satu jari dalam acara pertemuan IMF-World Bank 2018 yang digelar di Nusa Dua, Bali, Minggu (14/10).

"Ya namanya juga dilaporkan, harus dihadapi," kata Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding di Hotel Veranda, Kebayoran Lama Jakarta, Kamis (18/10).

Meski begitu, Karding menyangkal bahwa apa yang dilakukan Luhut dan Sri Mulyani bukanlah bagian dari kampanye bagi pasangan nomor urut 01 yaitu Jokowi-Ma'ruf.

Menurutnya, kedua tokoh itu tengah menyimbolkan bahwa dalam pertemuan tahunan tersebut sang juara sesungguhnya adalah Indonesia.

"Saya tahu dan ingat bahwa itu Pak Luhut mengatakan satunya (salam satu jari) itu, satu juara, satu dalam pemenangan. Dalam pelaksanaan IMF, dan juara satu Indonesia. Kira-kira gitu," tukas Karding, politisi PKB itu. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA