Luhut dan Sri Mulyani diperkarakan ke Bawaslu karena dua pembantu Presiden Joko Widodo itu diduga melakukan kampanye dengan menggunakan fasilitas negara dengan mengacungkan salam satu jari dalam acara pertemuan IMF-World Bank 2018 yang digelar di Nusa Dua, Bali, Minggu (14/10).
"Ya namanya juga dilaporkan, harus dihadapi," kata Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding di Hotel Veranda, Kebayoran Lama Jakarta, Kamis (18/10).
Meski begitu, Karding menyangkal bahwa apa yang dilakukan Luhut dan Sri Mulyani bukanlah bagian dari kampanye bagi pasangan nomor urut 01 yaitu Jokowi-Ma'ruf.
Menurutnya, kedua tokoh itu tengah menyimbolkan bahwa dalam pertemuan tahunan tersebut sang juara sesungguhnya adalah Indonesia.
"Saya tahu dan ingat bahwa itu Pak Luhut mengatakan satunya (salam satu jari) itu, satu juara, satu dalam pemenangan. Dalam pelaksanaan IMF, dan juara satu Indonesia. Kira-kira gitu," tukas Karding, politisi PKB itu.
[rus]
BERITA TERKAIT: