Beda Pendapat JK Dan DPR Ihwal Kaca Anti Peluru

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 18 Oktober 2018, 15:20 WIB
Beda Pendapat JK Dan DPR Ihwal Kaca Anti Peluru
Komplek Parlemen/Net
rmol news logo Penemuan bekas tembakan di beberapa ruang kerja anggota DPR pada Gedung Nusantara I beberapa waktu lalu berbuah wacana pemasangan kaca anti peluru. Namun ihwal ini mendapat pertentangan sejumlah pihak, termasuk Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Mungkin pemerintah nggak tahu ya. Kalau DPR sewot semua gimana. Minta anggaran belum dapat, kasihan ini DPR. Jadi enggak usah menghujat-hujat DPR," kata Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI, Anton Sihombing, di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (18/10).

Wakil Presiden Jusuf  Kalla (JK) sebelumnya mengatakan DPR tak perlu kaca anti peluru. Solusi dari peluru nyasar itu hanya pengawasan lebih ketat di lapangan tembak saja.

Anton Sihombing balik menuding pernyataan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) disebutnya kelewatan alias berlebihan.

"Yang mana menurut JK, pemasangan kaca antipeluru di Gedung Nusantara I butuh dana yang tidak sedikit. Ngomong (berlebihan)," demikian Anton. [jto]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA